Jumat, 23 Mei 2008

Tebar Cahaya 165

Buat semua alumni ESQ 165 pasti masih ingat salam perdamaian ESQ kan
Nich dia pasti masih ingat kan???????


Nah buat temen-temen ESQ Insya Allah FKA Medan bekerjasama dengan seluruh Elemen Alumni termasuk mahasiswa dan Teens berencana tuk buat suatu Event yang InsyaAllah mampu menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan 7 Nilai Dasar... Amiiiiiiiin.
Nich dia posternya...semalam dapet dari pihak panitia

Brosur Tebar cahaya 165 di Medan

Nich Aku juga sedang semangat pegang brosurnya doank...Habissss.........................................


Gambarnya gak Bagus yach...tukang jepretnya sich buru-buru (he..he..he...)

Tapi sayang walaupun aku pengen banget ketemu ma pak Ary Ginanjar, tapi berhubung ada amanah dari tempat kerja yang gak bisa ditinggalin ya terpaksa dech, aku cuma bisa berdoa moga pak Ary datang ya ke kampus aku...(mimpi kali ya..........)




Kamis, 15 Mei 2008

Syukur & Sabar

Kebahagiaan Ada Dalam Syukur Dan Sabar

Kemana engkau akan mencari kebahagiaan hidup?
Apakah dengan mendatangi tempat-tempat hiburan malam dapat memberikan kesejukan hati?
Dengan meneguk minuman beralkohol serta berbelanja sepuas-puasnya di Mall-Mall?
Benarkah segala kegelisahan akan hilang dan kegundahan akan berganti dengan rasa tenang?
Pasti jawabannya tidak.

Semua itu tidak lain akan mendatangkan kegundahan baru. Semakin engkau bawa diri dan hanyut dalam bentuk seperti itu, maka engkau akan semakin remuk, perlahan tapi pasti tanpa engkau sadari. Masihkah engkau mengukur kebahagiaan itu dengan limpahan materi, kedudukan yang tinggi, dan nama yang sering disebut-sebut dan di puji? Memang engkau tampak mampu berjalan dengan tenang secara lahiriah, namun batinmu begitu tersiksa, terasa kosong, hampa, terasa tak bermakna.

Sadarilah saudaraku,
sesungguhnya ketenangan dan kebahagiaan yang engkau cari ada dalam kerelaan dan kesyukuran diri.

Sebuah kesyukuran yang wujud dalam bentuk amal-amal sholehmu dan kelapangan hatimu atas setiap ketentuan yang menghampiri di setiap detik kehidupanmu.

Berbahagialah engkau, jika setiap kenikmatan yang menghampirimu menjadikanmu semakin jatuh dalam sujud kesyukuran.

Berbahagialah engkau, ketika musibah tiada henti menerpamu, namun engkau tetap tegar dan take berkeluh kesah atasnya.

Tiada usaha kecuali semua dicoba bungkus dengan kain kesabaran. Dan tiada engkau melihat kedua-duanya kecuali merupakan sebuah bentuk kebaikan. Sungguh ajaib jika engkau mampu berlaku demikian.

Dan hanya bagi seorang mukmin sajalah semua itu lebih mudah dilakukan.